Minggu, 10 Juli 2011

Sehatkan Ginjal dengan Tempuyung



Penyakit gangguan ginjal termasuk penyakit yang banyak menyerang manusia modern. Bila sudah sampai gagal ginjal, diperlukan pengobatan yang mahal dan lama. Bahkan tak sedikit yang harus menanggung sakit tersebut sampai ajal menjemput.


Ganguan-gangguan ginjal sebenarnya bisa ditangani dengan terapi herbal, diantaranya dengan daun tempuyung (sonchus arvensis L). Asalkan kita telaten dan selalu bersemangat, keluhan-keluhan ginjal insya Allah bisa diatasi sehingga gagal ginjal bisa dihindari.

Tempuyung biasa tumbuh liar di tempat terbuka yang banyak sinar matahari atau sedikit terlindung seperti tebing-tebing, tanah terlantar, tepi sungai, dsb. Dengan khasiat yang dimiliki, tanaman yang berasal dari Eurasia ini banyak dibudidayakan sebagai tanaman obat.

Melarutkan Batu Ginjal
Ada dua jenis tempuyung: yang berukurang kecil disebut lempung dan yang berukuran besar disebut rayana. Tempuyung mengandung alfa-laktuserol, beta- laktuserol, manitol, inositol, silika, kalium, flavonoid dan taraksasterol. Meski rasanya pahit, daun dan batang tempuyung bisa dijadikan sebagai lalapan.

Penelitian terhadap tempuyung menunjukkan bahwa tanaman ini memiliki efek diuretik dan mampu melarutkan batu ginjal.

Khasiat lainnya, tempuyung bermanfaat untuk meluruhkan batu empedu, mengobati radang usus buntu, radang payudara, disentri, wasir, darah tinggi, pendengaran berkurang, rematik gout, memar, bisul, dan luka bakar.

Untuk pemanfaatannya, rebus sebanyak 15-60 g daun tempuyung kemudian minum airnya. Untuk pemakaian luar, daun tempuyung digiling atau ditumbuk halus kemudian ditempelkan pada bagian yang sakit atau diperas dan airnya untuk mengompres bisul, luka bakar, atau wasir.

Referensi:
Tanaman Obat Indonesia buku 1, Prof. H. Azwar Agoes, DFAK, Sp.FK(K) – Salemba Medika 2010.
Tanaman Obat Keluarga, Ir. Fauziah Mukhlisah – Penebar Swadaya 2008.

http://proherbal.net/sehatkan-ginjal-dengan-tempuyung/