London: Memiliki tubuh yang langsing bahkan kurus adalah dambaan bagi setiap wanita. Tapi wanita bertubuh kurus akan sulit mendapatkan momongan karena tidak akan berovulasi dengan benar. Para ahli mengatakan, wanita membutuhkan lemak untuk memproduksi estrogen yang cukup sehingga mereka tidak akan sanggup untuk hamil.
Komposisi lemak pada wanita berkaitan erat dengan fungsi hormonal sehingga dapat mempengaruhi sistem reproduksi. Wanita yang terlalu kurus akan memiliki indeks massa tubuh rendah (BMI). Wanita dengan BMI yang rendah akan menghasilkan kadar estrogen yang rendah. Jika hormon estrogen yang dimiliki rendah, akan membuat siklus haid tidak normal. Jika terus berlanjut, mereka akan mengalami masalah infertilitas (gangguan kesuburan).
Menurut Dr Chris Steele, lemak yang diperbolehkan untuk dihilangkan adalah di bagian perut, karena lemak di perut tidak dapat disintesis menjadi protein. Lemak yang tidak dapat disintesis justru dapat membahayakan jantung dan organ-organ internal lainnya.
Sebaliknya, lemak di bagian bokong dan paha akan disintesis menjadi protein, sehingga dapat melindungi tubuh dan mencegah berbagai penyakit termasuk pencegahan infertilitas. Selain itu, para ahli telah menemukan bahwa 72 persen wanita bertubuh kurus lebih mungkin untuk mengalami keguguran.(medindia/ADO)
sumber; Liputan6.com
Semoga dapat bermanfaat....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar